Bauma & Ndakasi |
Polisi hutan Andre Bauma telah merawat gorila gunung di Virunga, taman nasional tertua di Afrika, selama 7 tahun terakhir, dan mengatakan bahwa ia menyayanginya seperti anaknya sendiri.
Mereka bertemu dalam keadaan mengerikan. Ndakasi pada saat
itu baru berumur dua bulan ketika induknya ditembak dari jarak dekat di bagian
kepala belakangnya, seperti sebuah “eksekusi”. Ketika ditemukan, Ndakasi masih
tetap memeluk tubuh induknya yang sudah mati. “Dia masih kecil, dan beratnya
hanya beberapa kilo,” kata Bauma. Saat itu Bauma memutuskan untuk merawatnya.
“Setiap satu kehidupan gorila sangat penting karena termasuk
hewan terancam punah, jadi kami memutuskan untuk merawatnya,” ujar Bauma.
Ndakasi dilahirkan ke dalam bagian kelompok terkenal gorila
gunung yang biasa disebut keluarga Rugendo, yang 7 anggota keluarganya dibantai
pada penyerangan di tahun 2007 yang membuat Ndakasi kehilangan induknya.
Tidak ada yang percaya Ndakasi dapat bertahan hidup,
sekarang ia telah tumbuh sehat mencapai bobot 65 kg. Ndakasi tetap bertingkah
seperti bayi. “Setiap dia melihatku dia langsung menaiki punggung saya,
kebiasaan yang selalu dilakukan kepada induknya. Dia besar dan kuat, saya
seperti tidak pantas bermain dengannya. Ketika ia naik ke punggung, saat itu
juga saya cemas akan menyakiti diri sendiri, kenyataannya pun saya memang
memiliki sakit punggung,” kata Bauma.
Telah diputuskan ia akan tinggal di penampungan untuk
sekarang. Artinya, Bauma akan menghabiskan waktu tiga minggu di Virunga dengan
keluara gorilanya dan seminggu di rumah bersama keluarganya.
Sumber: BBC
0 komentar:
Posting Komentar