Bumi terancam terkena panas matahari terbesar yang terlihat selama 24
tahun.
Matahari ini dikenal sebagai
Active Region 12192, mulai berhadapan dengan bumi
pada bulan Oktober, tetapi
tidak menghasilkan coronal mass ejection (CME).
CME adalah peristiwa yang
memiliki energi besar di tata surya kita, yang melibatkan gelombang besar medan
plasma dan magnetik yang dimuntahkan dari permukaan matahari ke ruang angkasa.
Active Region 12192
Menurut ilmuwan NASA, Holly Gilbert, Active Region 12192,
kini telah kembali berhadapan dengan bumi, dan kemungkinan akan menciptakan CME.
“Kali ini, berpotensi menghasilkan CME, meskipun cipratan
api kemungkinan lebih kecil. Berdasarkan struktur medan magnet dan titik
matahari sangat mungkin akan membuat cipratan api tingkat menengah,” katanya.
Medan magnet dalam titik matahari dapat menyimpan
sebagian besar energi, tetapi perulangan garis medan magnet dapat menyebabkan
ledakan.
Ledakan api bisa mengancam Bumi
Matahari Terbesar
Menurut Dr Gilbert, titik matahari berukuran sebesar 10x
ukuran Bumi, dan termasuk ke dalam 33 terbesar dari 32.908 yang tercatat sejak
tahun 1874. Selama ini, telah menghasilkan enam letusan pada bulan Oktober dan
awal November, sebelum menghilang selama dua minggu.
Awal tahun ini, Ashley Dale, yang merupakan anggota dari
satuan tugas internasional, mengingatkan bahwa matahari akan menimbulkan
ancaman pada kehidupan Bumi. Badai besar matahari akan terjadi. Selain itu,
hasil ledakan ini juga dapat menyebabkan listrik padam secara luas.
Dale, yang melakukan penelitian doktor di bidang teknik
aerospace di Bristol University, mengatakan hal ini hanyalah soal waktu sebelum
badai matahari mengarah ke Bumi.
Dia mengatakan badai tersebut akan mengacaukan sistem komunikasi
dan pasokan listrik, melumpuhkan transportasi, sanitasi dan obat-obatan.
“Air dan sistem pembuangan juga akan terkena dampaknya,”
katanya.
Erupsi pada Oktober dan November
Badai matahari terbesar pernah tejadi pada 1859 dan dikenal
sebagai Event Carrington, dinamakan sesuai dengan astronom Inggris Richard
Carrington yang melihat suar surya.
CME besar ini dirilis bekekuatan sekitar 1022 kJ energi atau
setara dengan 10 miliar bom Hiroshima meledak pada saat yang sama dan
melemparkan sekitar satu triliun kilo partikel bermuatan ke arah bumi dengan kecepatan hingga 3000 km/detik.
Ilmuwan Nassa memprediksikan bahwa bumi berada di jalur
Carrington setiap 150 tahun jika di rata-rata. Ini berarti kita terlambat selama 5 tahun, dan
kemungkinan akan terjadi pada dekade berikutnya.
AR12193 Hampir Sebesar Jupiter
Sumber: Dailymail