Senin, 17 November 2014

Minum 3-4 Cangkir Kopi Dapat Kurangi Risiko Diabetes

Menurut penelitian, minum hingga 4 cangkir kopi sehari dapat mengurangi risiko diabetes sebesar 25%. Studi ini menemukan bahwa meminum kopi saat jam makan siang merupakan waktu terbaik untuk mengurangi diabetes.

Penelitian juga menunjukkan minum kopi tidak akan meningkatkan risiko terkena kanker, penyakit kardiovaskular, darah tinggi, dan stroke. 

Minum kopi 3-4 cangkir sehari dapat mengurangi risiko diabetes dibandingkan dengan yang meminum kopi kurang dari 2 cangkir sehari.

Dalam laporan Institute for Scientific Information on Coffee di Swiss dikatakan ada beberapa proses yang dapat mempengaruhi hal ini, termasuk kemungkinan kopi meningkatkan glukosa, metabolisme energi dan membakar lebih banyak kalori. 

"Kemungkinan, kopi mempengaruhi sensitifitas insulin dalam tubuh."

Penelitian juga menunjukkan waktu untuk mengkonsumsi kopi memiliki peran berbeda dalam metabolisme glukosa. Hasil terbaru dari penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kopi juga memiliki kaitan. Kopi yang melalui tahap penyaringan dan tanpa kafein memberikan perlindungan yang lebih besar daripada kopi mengandung kafein.

Selain itu, minum kopi tidak meningkatkan risiko kanker bagi mereka penderita diabetes, penyakit kardiovaskular, hipertensi, dan stroke. Meskipun penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk hasil akhir, temuan ini membuktikan minum kopi dalam jumlah sedang dapat dinikmati oleh penderita diabetes.


Institute for Scientific Information on Coffee (ISIC) didirikan pada tahun 1990 dan dikhususkan untuk mempelajari dan mengungkapkan ilmu tentang "kopi dan kesehatan". Anggotanya termasuk perusahaan kopi di Eropa Lavazza dan Nestlé.

Namun, beberapa pakar mengingatkan dalam penemuan baru ini bahwa minum kopi tidak secara aktif mengurangi tingkat diabetes. Dr Richard Elliot dari acara amal Diabetes Inggris merekomendasikan diet seimbang rendah lemak, garam dan gula.


Sumber: Dailymail

0 komentar:

Posting Komentar