Sabtu, 15 November 2014

Benarkah Unicorn Telah Ditemukan?

Unicorn mungkin hanya ada di dalam dongeng, tapi rusa bertanduk satu memiliki kemiripan yang sangat meyakinkan. Rusa kecil ini memiliki tanduk langka dengan kelainan pada bentuknya, tumbuh tulang lancip berbentuk kerucut di tengah kepalanya. Ditembak oleh pemburu di Celje, Slovenia, kerangka dari rusa ini menunjukkan kelainan bentuk yang menakjubkan. Kemungkinan penyebabnya adalah cedera saat tanduk tersembut mulai tumbuh.

Kerangka Unicorn


Dr Pokorny, asisten direktur lembaga penelitian ekologi Erico Velenje mengatakan tanduk tersebut merupakan hasil keturunan, dan biasanya tumbuh di dua tempat di tengkorak yang disebut pedikel. Kedua pedikel berada dalam keadaan terpisah,tapi dalam kasus ini tanduk besar tumbuh dalam satu pedikel yang besar.

Rusa dengan Tanduk Normal


Pemburu diizinkan untuk menembak spesies rusa terbanyak di Slovenia, dan rusa yang satu ini dipilih karena usianya. Rusa bisa kehilangan tanduknya dengan berbagai cara, termasuk masa kawin. Dr Pokorny mengatakan pemburu menembak rusa ini bukan dikarenakan mirip dengan unicorn, tetapi menembak karena rusa tersebut hanya seperti kehilangan satu tanduknya.

Ilustrasi Unicorn


Menghabiskan waktu di bawah sinar matahari membuat rusa jantan mengeluarkan testosteron, yang memicu tumbuhnya tanduk. Pada awalnya, tanduk yang tumbuh cukup lunak, yang terdiri dari jaringan lunak, darah dan saraf, serta ditutupi oleh lapisan kulit. Tanduk akan mengeras pada saat berumur 6 bulan kemudian, tanduk merupakan bagian sensitif, yang menyebabkan rasa sakit saat terluka.


Sumber: Dailymail

0 komentar:

Posting Komentar